FKIP – Komunitas Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin (Kompresi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar Alumni Back to Campus dengan tema “Peluang Lulusan PTM di Bidang Industri dan Pendidikan” pada Minggu (27/11/2022). Webinar ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dengan mengundang Khaniffudin, S.Pd. alumni PTM UNS 2013 dan Rusdan Aditya Aji Nugroho S.Pd., M.Sc. alumni PTM UNS 2014.

Sesi pertama diisi oleh Khaniffudin, S.Pd. selaku instruktur di PT. Riung Mitra Lestari. Dalam pemaparannya Khaniffudin menjelaskan mengenai pekerjaan instruktur di dunia pertambangan/minning. Adapun pekerjaan instruktur antara lain perencanaan pelatihan, pelatihan alat berat (skill up), observasi metode teknik operasi, recruitment, evaluasi, dan monitoring skill.

Selain itu, Khaniffudin mengatakan bahwa lulusan PTM sebenarnya memiliki banyak potensi yang tidak dimiliki oleh lulusan teknik mesin murni. Sehingga menurutnya adalah kekeliruan jika ada mahasiswa PTM yang tidak percaya diri dengan lulusan PTM sendiri.

“Banyaknya adik-adik yang tidak percaya diri dengan lulusan PTM, bagi saya itu adalah kekeliruan yang cukup besar. Lulusan PTM memiliki banyak potensi yang tidak dimiliki lulusan teknik mesin lainnya atau teknik mesin murni. Kalian di PTM diajarkan teknik murninya juga, tetapi diajarkan juga bagaimana menghadapi banyak orang, bagaimana cara mengembangkan orang-orang, itulah yang sangat penting. Ketika kita bekerja, tetapi kita tidak tahu cara menghadapi orang, itu adalah satu kekeliruan, nah di PTM kalian itu diajarkan dan dibekali sebelum kalian lulus.” ungkapnya.

Lebih lanjut, Khaniffudin menjelaskan bahwa bagi lulusan PTM untuk bisa bekerja di pertambangan tidak ada kualifikasi khusus. Karena menurutnya perusahaan akan melihat peluang dan kesungguhan dari calon pendaftarnya, keinginan kuat, kemauan belajar tinggi, kemampuan yang bisa dipertimbangkan, dan kesehatan.

“Menurut pandangan saya tidak ada kualifikasi khusus lulusan PTM bisa bekerja di pertambangan, tinggal dari diri kita saja, kesungguhan kita, apakah kita benar-benar mau masuk ke dunia industri tersebut?” terangnya.

Pada pemaparan kedua, Rusdan Aditya Aji Nugroho S.Pd., M.Sc. menjelaskan tentang peluang melanjutkan studi di luar negeri untuk alumni PTM UNS. Ia menceritakan pengalamannya saat kuliah S1 PTM FKIP UNS hingga S2 dan S3 di National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan. Ia juga membagikan tips and trick untuk persiapan melanjutkan studi ke luar negeri, yaitu prepare yourself, riset kampus dan jurusan, mencari advisor, dan apply.

Selain itu, satu hal yang tak kalah penting untuk melanjutkan studi ke luar negeri adalah beasiswa. Rusdan Aditya memberikan saran untuk menyusun dan memperbanyak profil diri sehingga nantinya akan lebih mudah mendapatkan beasiswa, karena menurutnya beasiswa itu bukan dicari melainkan beasiswa yang akan mencari penerimanya.

“Susun dulu timeline kalian seperti apa, perbanyak profil, perbanyak CV, seperti karya ilmiah atau ikut PIMNAS. Nah lengkapi CV kalian seperti itu, kalau CV kalian seperti itu, profilnya bagus, beasiswa akan mencari kalian, bukan kalian yang mencari beasiswa,” pungkasnya.

Webinar diakhiri dengan closing statement dari Rusdan Aditya.

“Prepare diri kalian masing-masing, setting goals kalian, ke depannya mau jadi apa itu ada di tangan kalian sendiri. Setelah kalian punya goals sendiri, lalu programlah individual development yang kalian butuhkan apa, yang kalian inginkan apa, dipersiapkan! Jika semua itu sudah tersusun, kalian tinggal mengikuti saja step-stepnya. Kalau skemanya sudah selesai, timelinenya sudah jelas insyaAllah lancar. Terakhir, jangan lupa doa orang tua,” pungkasnya.

HUMAS FKIP

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Aulia Anjani

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa