FKIP Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Prestasi tersebut diukir oleh Esti Yulandari dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UNS. Ia berhasil terpilih sebagai Pemenang 3 dalam acara Puncak Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 pada Sabtu (20/5/2023) di Hotel Bangka City Pangkalpinang.

Pada puncak pemilihan tersebut, sejumlah 20 orang finalis putra dan putri dari berbagai daerah di Bangka Belitung mengikuti kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023 ini. Sebelumnya, para finalis telah mengikuti rangkaian kegiatan Santiaji yang diadakan oleh panitia kegiatan, diantaranya unjuk bakat, monolog tiga bahasa, wawancara mendalam, dan presentasi krida duta bahasa. Kegiatan ini merupakan implementasi Program Prioritas Badan Bahasa, yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Dihubungi oleh Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id, Esti mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang ia ukir. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukungnya dalam Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2023.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT, keluarga, teman-teman, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas dukungan dan doanya. Terima kasih kepada pihak Kantor Bahasa dan IKADUBAS Kepulauan Bangka Belitung atas amanah dan apresiasi yang telah dipercayakan kepada saya,” ucap Esti, Sabtu (27/5/2028).

Sebagai duta bahasa, Esti memiliki amanah untuk menjadi teladan dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka dari itu, ia berkomitmen dalam upaya pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dengan memulai dari dirinya sendiri.

“Tidak ada hasil yang sia-sia kecuali dengan usaha yang kurang maksimal. Sebagai seorang perwakilan pemelihara bahasa, saya akan memulai dari diri saya sendiri untuk bisa menempatkan dan menggunakan bahasa terutama bahasa Indonesia dengan baik dan benar, saya akan terus belajar untuk menjadi lebih baik dalam tersebut agar kemudian bisa menjadi contoh dan mampu mengajak orang-orang disekitar untuk bisa menggunakan bahasa sesuai dengan tempat dan situasinya,” ucap Esti.

Pada akhir sesi wawancara, Esti mengajak untuk mencintai dan mempelajari bahasa Indonesia dengan menggunakannya sesuai tempat dan kondisi.

“Mempelajari bahasa memang sering dianggap mudah. Namun, nyatanya tidak semudah yang dibayangkan. Oleh karena itu, marilah kita terus mempelajari bahasa dan menggunakannya sesuai dengan tempat dan situasinya. Cintai bahasamu, pelajari ia, lestarikan ia, kemudian engkau akan mendapatkan manfaatnya,” ajak Esti.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa