FKIP – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi mengukuhkan empat guru besar baru. Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Senat Akademik Terbuka UNS, Selasa (23/5/2023). Acara pengukuhan guru besar bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS dan disiarkan langsung melalui Youtube Universitas Sebelas Maret. Keempat guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Agung Nur Probohudono, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA, CFrA., Prof. Dr. Sri Widoretno, M.Si., Prof. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P., IPU., ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, M.Pd.

Dua diantara keempat guru besar tersebut berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Guru besar pertama yang berasal dari FKIP UNS adalah Prof. Dr. Sri Widoretno, M.Si. Ia merupakan Guru Besar ke-66 FKIP UNS dan ke-261 UNS. Ia merupakan Guru Besar dalam Bidang Pendidikan Biologi dengan pidato pengukuhan berjudul “Pertanyaaan Guru Dalam Membangun Peta Konsep Sebagai Indikator Berpikir Tinggi”

Guru besar yang kedua dari FKIP UNS adalah Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, M.Pd. Ia merupakan Guru Besar ke-67 FKIP dan ke-263 UNS. Ia diangkat menjadi Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kearsipan dengan pidato pengukuhan berjudul “Pengembangan Keterampilan Inovasi Kearsipan Pada Era Literasi Abad XXI”.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa pengukuhan Guru Besar UNS ini merupakan kado manis untuk UNS.

“Penambahan beberapa guru besar ini jelas semakin memantapkan optimisme baru UNS untuk mengejar target 10% jumlah profesornya. Apalagi UNS memiliki banyak dosen dengan jabatan Lektor Kepala, yang setidaknya berpotensi besar untuk menambah banyak jumlah guru besar,” ujar Prof. Jamal.

Prof. Jamal berpesan agar para guru besar terus produktif dan berkarya melalui kajian riset yang berkualitas agar dapat memberikan solusi strategis bagi penyelesaian problematika masyarakat dan meningkatkan indeks UNS di tingkat internasional.

“Saya berpesan bahwa guru besar yang dikukuhkan pada hari ini untuk dapat terus produktif berkarya melalui berbagai kajian riset yang berkualitas. Harapannya dari kajian dan riset tersebut dapat memberikan solusi strategis bagi penyelesaian problematika masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan indeks UNS di tingkat internasional. Keberadaan guru besar harapannya dapat terus berkorelasi positif dengan kemajuan, wibawa atau marwah dan penentu kualitas perguruan tinggi yang dibangun,” tambah Prof. Jamal.

Lebih lanjut, Prof. Jamal turut berharap agar sejawat Guru Besar UNS jangan berubah menjadi santai atau loyo dan melempem setelah memperoleh jabatan guru besar. 

“Namun, jadilah guru besar yang produktif membimbing mahasiswa dan dosen juniornya, menulis buku, meneliti, menghasilkan karya ilmiah bereputasi, menghasilkan inovasi maupun teknologi yang bermutu, yang bermanfaat dan mengangkat harkat martabat dirinya, universitas, dan bangsa Indonesia,” harap Prof. Jamal.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa