FKIP – Tim Mahasiswa Kelompok 21 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Edukasi Pengelolaan Sampah dan Dampak Sampah Terhadap Kesehatan serta Lingkungan” di Dusun Tempurejo, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Sosialisasi tersebut digelar selama 2 hari, mulai Sabtu hingga Minggu (22-23/7/2023).
Diketuai oleh Delvian Andika (Pendidikan Sejarah UNS), tim ini terdiri dari 9 anggota. Kesembilan anggota tersebut adalah Annisa Fauziah (Pendidikan Ekonomi UNS), Harnanda Mita (PGSD UNS), Monica Egiya (Pendidikan Seni Rupa UNS), Arofah Adzarobi (Pendidikan Matematika UNS), Zed Hanafi Fahrozy (Pendidikan Bahasa Inggris UNS), Aisyah Nabila (PG PAUD UNS), Salsabila Narita (PLB UNS), Rahmita Kamila (Pendidikan Biologi UNS), dan Saadah Nur Afifah (Pendidikan Bahasa Inggris). Dalam melaksanakan program tersebut, mereka didampingi oleh Agus Tri Susilo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Mereka melakukan sosialisasi ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampak sampah terhadap kesehatan dan lingkungan. Selain itu, mereka juga menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai bentuk upaya pengelolaan sampah.
Rangkaian kegiatan diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN Desa Tempurejo dan masyarakat RT 1 serta masing-masing perwakilan RT 2, RT 3, RT 4, dan 5. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk melatih masyarakat supaya dapat mengolah sampah dengan optimal.
Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, 2 hari sebelumnya telah disebarkan undangan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan oleh ketua KKN 21 dilanjutkan oleh Perwakilan Ketua RT 1 Desa Tempurejo, Andriyanto. Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan waktu kurang lebih selama 2 jam. Antusias warga terlihat dari banyaknya warga yang datang pada acara sosialisasi.
Pada hari berikutnya, kegiatan berfokus pada pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai upaya dalam pengelolaan sampah. Dalam kegiatan praktik pelatihan pembuatan pupuk kompos, hal pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan sampah sisa dapur berupa sisa sayuran, buah-buahan yang hampir busuk, dan sampah sayur yang lainnya.
Selain mengumpulkan sampah sisa dapur, mereka juga mengumpulkan sampah kering berupa daun-daun yang kering. Setelah sampah-sampah telah terkumpul, lalu sampah-sampah tersebut dimasukkan ke dalam ember dengan urutan sampah kering, sampah basah, dan sedikit tanah hingga ember penuh. Kemudian, ember ditutup dengan rapat dan dibiarkan selama dua bulan. Setelah itu, kompos siap untuk digunakan.
Kegiatan ini diakhir dengan penyerahan satu set tong sampah. Tim KKN 21 berharap Masyarakat Desa Tempurejo, khususnya RT 1, dapat terus mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan ini untuk mengurangi jumlah sampah sekaligus sebagai upaya dalam mengelola sampah yang baik.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Leave A Comment