FKIP – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menjuarai ajang Da’wah and Communication Festival (Dacomfest) 2023. Mereka keluar sebagai juara 2 dalam kategori International Group Counseling. Kompetisi ini sendiri diadakan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus.

Eka Ayu Pujiastuti menjelaskan bahwa mereka mengangkat permasalahan Self Esteem seseorang ke dalam kompetisi. Mereka melakukan konseling kelompok menggunakan pendekatan realita dengan penerapan teknik WDEP.

“Orang tersebut sebelumnya merasa kurang diberi apresiasi oleh lingkungannya sehingga membuatnya merasa tidak berharga. Hal ini menyebabkan banyak perasaan dan pemikiran negatif yang semakin mengganggu kehidupan sehari-harinya,” terang Eka, sebagaimana dikutip dari laman uns.ac.id

Lebih lanjut, Eka menjelasakan bahwa mereka melakukan konseling kelompok pada awal Agustus 2023 untuk diperlombakan dalam Dacomfest 2023. Konseling kelompok dilakukan dengan 4 tahapan. Tahap awal dimulai dengan beberapa hal seperti penyepakatan waktu, asas, dan norma kelompok. Mereka juga menggali self esteem sebagai topik yang diangkat dalam konseling kelompok.

Berikutnya, pada tahap peralihan mereka mempersiapkan pembahasan menuju tahapan inti. Tahap peralihan memberikan persiapan bagi anggota kelompok untuk mengungkapkan masalah, menyampaikan pendapat, dan memberikan tanggapan. Mereka juga melakukan pembahasan suasana yang terjadi dalam kelompok.

Pada tahap inti, para anggota kelompok mulai mengungkap permasalahan. Mereka menerapkan teknik WDEP yakni Wants, Doing and Direction, Evaluation, dan Planing. Teknik ini diawali dengan penyesuaian keinginan, kebutuhan, persepsi serta tingkat komitmen yang ingin dicapai. Mereka kemudian mendalami segala aspek perilaku yang terdiri atas tindakan, pikiran, perasaan serta fisik. Informasi yang lebih mendetail serta unik akan memberikan pemahaman serta kesadaran yang lebih bagi konselor terhadap perilakunya sendiri. Peran konselor berikutnya membantu anggota kelompok untuk mengevaluasi segala tindakan yang telah dilakukan. Teknik ini kemudian ditutup dengan membuat rencana atau segala tindakan yang diinginkan oleh anggota konseling kelompok.

Tahapan konseling kelompok kemudian ditutup dengan penyimpulan hasil konseling dan penyampaian kesan oleh anggota kelompok. Pemimpin kelompok turut memberikan penguatan kemajuan masing-masing anggota. Mereka juga menyepakati pertemuan konseling kelompok selanjutnya.

Eka menyampaikan hasil konseling ini berdampak baik bagi anggota kelompok yang memiliki permasalahan Self Esteem di awal. Orang tersebut diketahui telah mempunyai perencanaan untuk kedepannya setelah melakukan konseling kelompok bersama dengan konselor dan juga bersama dengan anggota kelompok yang lain.

“Ia sudah mulai untuk melakukan perencanaan-perencanaan yang telah dibuat pada saat konseling kelompok untuk diterapkan nantinya setelah berakhirnya sesi konseling,” ujar Eka.

Konseling kelompok yang dilakukan oleh Tim UNS kemudian diperlombakan dalam bentuk video. Hasil tersebut membawa mereka menjadi salah satu finalis dalam yang berlangsung di GOR IAIN Kudus. Mereka kemudian diumumkan sebagai juara 2 dalam kategori International Group Counseling Dacomfest 2023.

“Ketika diumumkan rasanya kaget serta merasa tidak percaya karena dapat berkompetisi dengan universitas-universitas yang cukup ternama di Indonesia,” kata Eka

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa