FKIP – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tegar Wilujeng bersama timnya berhasil meraih juara 1 dalam kejuaraan National Design Building Competition. Kegiatan perombaan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Bangka Belitung.
Tegar tergabung dalam Tim Lokabaswara bersama dua anggota tim yang lainnya, yaitu Vaberta Widiyastuti dan Rafi Baha Firdaus sebagai ketua anggota tim. Ditemui Tim Jurnalis FKIP UNS, Tegar merasa bahagia dan bersyukur dapat meraih juara dalam lomba tersebut. Ia merasa bangga karena perjuangan dan kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.
“Kompetisi ini sangat berkesan dan penuh tantangan. Proses persiapan yang intensif membuat saya belajar banyak tentang diri sendiri dan kemampuan saya. Ketika diumumkan sebagai juara, rasa bangga dan bahagia menyelimuti diri saya,” ujar Tegar.
Tegar juga mengajak rekan-rekannya untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan positif, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ia menjelaskan bahwa berpartisipasi dalam kompetisi bisa membantu memperluas wawasan, mengasah keterampilan, dan membangun jaringanIa merasa bangga karena perjuangan dan kerja kerasnya selama ini tidak sia-sia.
Tegar mendapatkan informasi tentang lomba tersebut melalui media sosial. Meskipun sempat merasa ragu, ia berusaha meyakinkan dan mengajak rekan-rekannya untuk ikut serta, dengan harapan mereka dapat bekerja sama dalam tim. Setelah itu, Tegar mencari seorang dosen yang bersedia menjadi pembimbing mereka.
Tahap pertama setelah tim terbentuk, Tegar bersama Tim Lokabaswara mencari berbagai referensi rumah tinggal sesuai ketentuan lomba. Dari referensi yang dikumpulkan, mereka mengerucutkan pilihan menjadi desain yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan lomba. Setelah merasa cukup dengan referensi tersebut, mereka mulai berdiskusi, merancang denah, dan menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat berdirinya bangunan.
Tegar bersama tim membuat beberapa alternatif denah yang kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Setelah menerima beberapa catatan perbaikan, akhirnya mereka mendapatkan denah yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam waktu yang terbatas, mereka membagi tugas sesuai keahlian masing-masing.
“Dengan waktu yang terbatas, kami membagi tugas sesuai kemampuan masing-masing, saya sendiri bertugas menyelesaikan rancangan anggaran biaya dan kebutuhan DED, Rafi Baha Firdaus betugas menyelesaikan poster dan rendering, dan Vaberta menyelesaikan DED dan modeling bangunan,” ujar Tegar.
Setelah semua tugas selesai, tim kembali berkumpul untuk mendiskusikan hasil pekerjaan mereka. Dengan berbagai pertimbangan, karya tersebut akhirnya rampung dan berhasil dikirimkan tepat waktu. Dengan prestasi ini, Tegar berharap dapat terus memberikan kontribusi di bidang desain bangunan sekaligus menginspirasi orang lain untuk berani mengejar impian mereka. Ke depannya, ia berencana melanjutkan pengembangan diri melalui pendidikan lanjutan dan terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar.
HUMAS FKIP
Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Leave A Comment