FKIP UNS – Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali melahirkan seorang doktor baru dalam bidang Pendidikan IPA. Pada Jumat, 7 Februari 2025, Bapak Syafrial sukses menjalani sidang terbuka program doktoral dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Discovery Using Numbered Head Together Repetition (DNHTR) untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.”
Sidang terbuka ini dipimpin oleh ketua penguji, Dr. Paed. Nurma Yunita Indriyanti, S.Pd., M.Si., dengan jajaran penguji yang terdiri dari M.Sc., Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., Prof. Drs. Sentot Budi Rahardjo, Ph.D., serta Muhammad Minan Chusni, M.Pd.Si. dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung sebagai penguji eksternal. Tiga promotor yang membimbing penelitian ini adalah Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D., Prof. Suranto, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Sarwanto, M.Si.
Kegiatan sidang terbuka diawali dengan sambutan dari Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. yang menyampaikan apresiasinya terhadap penelitian yang dilakukan oleh Syafrial. Dalam sambutannya, beliau menuturkan: “Pendidikan sains terus berkembang, dan inovasi dalam metode pembelajaran sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Bapak Syafrial dengan model DNHTR ini menjadi salah satu langkah penting dalam memberdayakan kreativitas siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya.”
Setelah sambutan, sidang terbuka secara resmi dibuka dengan ketukan palu oleh Dr. Paed. Nurma Yunita Indriyanti, S.Pd., M.Si., M.Sc. sebagai ketua sidang. Proses sidang berjalan dengan lancar, di mana Syafrial mempresentasikan hasil penelitiannya serta menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para penguji dengan sangat baik.
Pada akhir sidang, diputuskan bahwa Bapak Syafrial memperoleh nilai sangat memuaskan dan resmi menjadi doktor ke-306 yang diluluskan oleh Universitas Sebelas Maret. Keberhasilan ini disambut dengan rasa syukur dan kebahagiaan oleh keluarga serta rekan-rekan akademisi yang hadir dalam sidang tersebut.
Menutup kegiatan, para penguji memberikan pesan mendalam kepada Bapak Syafrial. Salah satu pesan yang disampaikan adalah bahwa gelar doktor bukanlah akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari tantangan baru. “Seorang akademisi harus terus belajar, mengembangkan ilmu, serta menerapkan hasil penelitian demi kemajuan pendidikan di Indonesia,” demikian pesan yang disampaikan oleh salah satu penguji.
Dengan perolehan gelar doktor ini, diharapkan Bapak Syafrial dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan menerapkan model pembelajarannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kreativitas siswa SMP.
Humas FKIP UNS
Repoter: Nur Annisa Lailatul Mila
Editor: Buddi Suseno
Leave A Comment