FKIP UNS— Program Studi S3 Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Senin, (28/7/25), bertempat di Ballroom Lt.3 UNS. Acara dihadiri oleh jajaran dosen, promotor, ko-promotor, pakar, dan tamu undangan. Momen ini sekaligus menjadi kebanggaan bagi keluarga besar FKIP UNS, yang senantiasa mendukung kiprah akademik sivitasnya dalam pengembangan ilmu dan kontribusi pada dunia pendidikan.
Dalam sidang kali ini bertindak sebagai Pakar luar adalah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., sekaligus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, dan dipimpin langsung oleh Rektor UNS Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si,. Promovenda Maulani Mega Hapsari juga diketahui sebagai Direktur Direktur Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen RI.
Dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Desain Program Ekstrakurikuler Pramuka Berorientasi Scoutpreneurship untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Peserta Didik SMP,” Maulani Mega Hapsari menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai kewirausahaan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di tingkat sekolah menengah pertama.
Dengan pendekatan riset pengembangan, Maulani merancang sebuah desain program berbasis scoutpreneurship yang bertujuan membentuk karakter, keterampilan usaha, dan kemandirian siswa sejak dini. Dimana program ini diharapkan dapat menjadi alternatif model pendidikan karakter yang responsif terhadap tantangan di era sekarang, khususnya dalam memperkuat pendidikan kewirausahaan berbasis kegiatan kokurikuler.
Bertindak sebagai pakar luar, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas disertasi yang mengusung kolaborasi antara pendidikan karakter dan penguatan ekonomi pelajar berbasis kegiatan ekstrakurikuler.
“Disertasi ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kebijakan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pemberdayaan potensi peserta didik melalui kegiatan yang kontekstual dan bermakna. Scoutpreneurship adalah konsep inovatif yang relevan dengan kebutuhan zaman, dan dapat menjadi model penguatan pendidikan karakter berbasis kemandirian ekonomi,” ungkap Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Disamping Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si,. (Rektor UNS)n sebagai Ketua dan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia) sebagai pakar luar, Tim Penguji juga terdiri dari Dr. Imam Sujadi, M.Si. (Dekan FKIP UNS) sebagai Sekretaris Sidang, Prof. Dr. Trisno Martono, M.M. sebagai Promotor, Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. sebagai Ko-Promotor 1, dan Dr. Leny Noviani S.Pd., M.Si. sebagaiKo-Promotor 2 serta Dr. Mintasih Indriayu, M.Pd. hadir sebagai pakar dalam.
Sidang berlangsung dengan lancar, dan Doktor Maulani Mega Hapsari dinyatakan berhasil mempertahankan gagasan disertasinya di hadapan dewan penguji. Doktor Maulani Mega Hapsari merupakan doktor ke- 12 dari S3 Pendidikan Ekonomi, dan doktor ke- 340 FKIP UNS.
Humas fkip