Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki keragaman etnik dan budaya.
Salah satu di antaranya adalah keragaman bahasa dan sastra. Keragaman
bahasa dan sastra di Indonesia sungguh menjadi kekayaan yang tidak
ternilai harganya. Peta Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia
(2008) yang baru menggambarkan keragaman bahasa di sekitar 80% wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah mengidentifikasi tidak kurang
dari 442 bahasa daerah di Indonesia. Jumlah itu tentu akan bertambah
apabila wilayah yang belum diteliti itu berhasil dipetakan secara utuh.

Bertolak dari keragaman itu, bangsa Indonesia menjadi lebih paham
akan arti persatuan. Meskipun beragam-ragam latar bahasanya, bangsa
Indonesia terhubung satu sama lain melalui bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia. Meskipun penggunaan bahasa daerah dan bahasa
Indonesia cenderung tergusur oleh pemakaian bahasa asing, bahasa
Indonesia masih tetap memegang fungsinya sebagai sarana komunikasi yang
menyatukan bangsa Indonesia. Yang diperlukan sekarang adalah bagaimana
mengelola kekayaan itu agar dapat dimaksimalkan manfaatnya untuk
kemajuan bangsa Indonesia.

Seirama dengan dinamika bahasa Indonesia itu, sastra di Indonesia
juga membentuk dinamika tersendiri yang pada akhirnya dapat mencuatkan
nilai keragaman budaya Indonesia yang membentuk jati diri dan karakter
bangsa Indonesia.

Kesuksesan penyelenggaraan Tahun Bahasa 2008 dan penyelenggaraan
Bulan Bahasa pada tahun-tahun yang lalu mencerminkan seberapa tinggi
perhatian masyarakat terhadap upaya pengelolaan masalah kebahasaan di
Indonesia. Walaupun belum maksimal, pengutamaan bahasa Indonesia
sebagai identitas nasional tampaknya telah menjadi kepentingan bersama.
Dengan penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra setiap tahun, Pusat
Bahasa selain berupaya membina dan mengembangkan Bahasa dan Sastra
Indonesia, juga bertekad memelihara semangat dan peran serta masyarakat
luas dalam menangani masalah bahasa dan sastra itu.

Dalam rangka itu, Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional akan
menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra 2010 dengan memperluas cakupan
program. Sesuai dengan kenyataan bahwa media komunikasi sudah begitu
canggih dan bahasa Indonesia juga dipelajari di banyak negara, mulai
tahun 2009 Bulan Bahasa dan Sastra juga melibatkan peserta BIPA dari
berbagai negara dan para pengguna media yang canggih itu.

Tema
Bulan Bahasa dan Sastra 2010 ini diselenggarakan dengan tema
“Pembentukan Karakter Bangsa melalui Peningkatan Kualitas Bahasa dan
Sastra Indonesia dan Daerah”.

Partisipan
Bulan Bahasa dan Sastra 2010 melibatkan masyarakat luas, tidak hanya
siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, tetapi juga peserta program BIPA
yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia serta masyarakat umum.
Beberapa kegiatan diadakan untuk ajang berkarya atau berekspresi,
beberapa kegiatan yang lain dirancang untuk memberikan penghargaan.

Kegiatan
Bulan Bahasa dan Sastra 2010 akan mengangkat kegiatan pokok yang berupa
lomba, sayembara, festival, penghargaan, pementasan, dan layanan.
Antara Lain:
1. Sayembara Penulisan Proposal Penelitian Kebahasaan dan Kesastraan
2. Sayembara Penulisan Esai Sastra
3. Sayembara Penulisan Naskah Drama
4. Sayembara Penulisan Cerita Rakyat
5. Sayembara Penulisan Cerpen Remaja
6. Sayembara Cipta Puisi Remaja
7. Lomba Pembuatan Blog Kebahasaan dan Kesastraan
8. Gerakan Cinta Bahasa Indonesia (GCBI)
9. Parade Mural Kebahasaan dan Kesastraan
10. Penilaian Penggunaan Bahasa Indonesia di Media Massa
11. Bengkel Sastra
12. Pentas Sastra
13. Festival Musikalisasi Puisi
14. Kuis Tiara Bahasa
15. Debat Bahasa
16. Duta Bahasa
17. Layanan dan Pameran Kebahasaan
18. Lomba Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Peserta BIPA

Puncak Acara
Puncak peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2010 akan dilaksanakan
bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober
2010. Pada acara itu akan dilaksanakan penyerahan hadiah, pementasan,
dan persembahan karya kreatif kebahasaan dan kesastraan.

Informasi Lengkap
Informasi lengkap setiap kegiatan dapat dibaca dalam edaran khusus
kegiatan itu. Informasi juga dapat diperoleh di balai/kantor bahasa
terdekat atau panitia pusat dengan alamat berikut.

Seksi Humas dan Protokol
Panitia Pusat Bulan Bahasa dan Sastra 2010
Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional
Jalan Daksinapati Barat IV
Rawamangun
Jakarta Timur 13220
Telepon , 4706287, 4706288,
Faksimile
Pos-el: bbspusat@gmail.com, bbspusat@yahoo.com
Laman: www.pusatbahasa.kemdiknas.go.id/