FKIP – Program Studi (Prodi) Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kuliah bersama dengan Prodi PPKn Universitas Negeri Mataram (UNRAM) dan Prodi PPKn Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kegiatan kuliah bersama ini dilaksanakan secara daring pada Sabtu (6/11/2021).

Kegiatan kuliah bersama dihadiri tim dosen UNS, yakni Dr. Winarno, S.Pd. dan Wijianto, S.Pd., M.Sc. Dihadiri pula oleh tim dosen UNRAM yakni Dr. Edy Herianto, M.Ed., Basariah, S.Pd., dan M. Mustari, M.A., Ph.D. serta, dihadiri tim dosen UNS, yakni Drs. Made Suanda, M.Si. dan Dr. Oksiana Jatiningsih, M.Si.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud menjalin kebersamaan, menemukan perbedaan, serta mengkaji dan mendiskusikan penilaian pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

“Kuliah bersama ini sangat menarik dan luar biasa sebab diikuti oleh mahasiswa PPKn dari tiga institusi yakni UNS, UNRAM, dan UNESA. Kegiatan ini tentu akan membuat jalinan kebersamaan dan menemukan perbedaan. Perbedaan sendiri merupakan sesuatu yang indah,” papar Dr. Winarno, Ketua Prodi S-1 PPKn FKIP UNS.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pemateri pertama, yakni Dr. Edy Herianto, M.Ed. Materi yang disampaikan Dr. Edy yaitu penilaian kognitif, High Order Thinking Skills (HOTS), dan Technological Pedagocal Content Knowledge (TPACK).

“Penilaian kognitif berhubungan dengan HOTS yang dirumuskan dalam Taksonomi Bloom. Pembelajaran harus diarahkan sesuai dengan HOTS, yakni pada ranah mencipta dan mengevaluasi,” papar Dr. Edy.

Dr. Edy memberikan tips pengajaran dan penilaian HOTS.

“Pengajaran HOTS perlu mempertimbangkan ontologi, aksiologi, dan epistimologi. Ketiga pilar ini menentukan penggunaan suatu ilmu pengetahuan secara riil, kebermanfaatan ilmu, tujuan pengajaran suatu ilmu, penggunaan suatu ilmu, serta pemikiran kritis terkait hakikat, rasionalitas, dan justifikasi ilmu pengetahuan,” lanjut Dr. Edy.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wijiyanto, S.Pd., M.Sc. Materi yang dipaparkan Wijiyanto yakni mengenai penilaian sikap dan komponen penilaian sikap.

“Penilaian sikap merupakan suatu ekstensi dari pandangan dan nilai-nilai hidup seseorang. Komponen penilaian sikap berupa afektif, kognitif, dan konatif,” terang Wijiyanto.

Wijianto melanjutkan materi tentang pengembangan instrumen penilain sikap dan keterampilan kewarganegaraan.

“Penilaian sikap berkaitan dengan komponen PPKn, yakni civic knowledge, civic disposition, civic skills. Civic skills berkaitan dengan keterampilan intelektual dan keterampilan partisipatori,” lanjut Wjiyanto.

Reporter: Akhmad Mukhibun
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa