FKIP UNSProgram Magister Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bertaraf internasional melalui program Guest Lecture yang dilaksanakan pada Kamis, (22/5/25). Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, yakni daring dan luring, diikuti oleh 180 peserta yang terdiri atas mahasiswa S1, S2, dan S3 Pendidikan Bahasa Inggris, para guru, serta dosen. Mengangkat tema “Designing Learning with Gen-AI”, kegiatan ini menghadirkan narasumber istimewa, yakni Associate Professor Fei Victor Lim dari National Institute of Education (NIE), Singapore, yang juga menjabat sebagai Deputy Head of Research di institusi tersebut.

Acara dibuka oleh Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd., selaku dosen pengampu dan koordinator kegiatan. Dalam sambutannya, Dr. Nur Arifah menyampaikan bahwa topik ini sangat relevan dengan perkembangan pendidikan masa kini. “Kehadiran Gen-AI telah mengubah cara siswa belajar dan berpikir. Oleh karena itu, guru tidak lagi cukup hanya menjadi fasilitator, namun harus menjadi desainer pembelajaran yang kreatif dan adaptif,” ujar Dr. Nur Arifah.

Lebih lanjut, Dr. Nur Arifah Drajati, M.Pd. juga memperkenalkan pembicara tamu kepada seluruh peserta serta menyampaikan harapannya agar sesi ini dapat memperluas wawasan peserta tentang peran Gen-AI dalam pembelajaran abad ke-21.

Pada sesi utama, Assoc Prof Fei Victor Lim memaparkan bagaimana teknologi Generative AI (Gen-AI) telah dan akan terus memengaruhi pengalaman belajar siswa. Ia menekankan bahwa kehadiran Gen-AI mendorong pentingnya pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, reflektif, dan kreatif. “Guru bukan hanya sumber pengetahuan, tetapi kini juga dituntut untuk menjadi perancang pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa,” terang Prof Lim dalam pemaparannya.

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga membagikan hasil-hasil penelitian yang tengah ia lakukan, termasuk riset mengenai embodied teaching, sebuah pendekatan pedagogis yang berfokus pada keterlibatan tubuh dan emosi dalam proses pembelajaran. Menurutnya, pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini yang semakin kompleks dan menuntut kedalaman pengalaman belajar.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta, baik yang hadir secara langsung di kampus FKIP UNS maupun yang mengikuti secara daring. Diskusi berjalan dinamis, memperlihatkan ketertarikan peserta terhadap isu-isu terkini dalam pendidikan berbasis teknologi.

Dengan terselenggaranya program ini, FKIP UNS meneguhkan komitmennya untuk menghadirkan kegiatan akademik yang berkualitas dan relevan dalam mendukung kemajuan pendidikan Indonesia di era digital.

Humas FKIP,

#s2pendidikanbahasainggris #fkipuns #uns