FKIP UNS – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), melalui Tim Pelaksana Kegiatan Penelitian Riset Group Linguistik dan Sastra Terapan, sukses menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Workshop & Focus Group Discussion Penerapan TPACK dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula SMP Negeri 1 Banyudono, Kabupaten Boyolali, pada (18/6/2025), dan diikuti oleh para guru Bahasa Indonesia SMP yang tergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Boyolali.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd., dengan dukungan tim dosen dan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS. Program ini merupakan bagian dari skema Hibah Grup Riset Pengabdian Masyarakat UNS tahun 2025 yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan daya saing bangsa. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua MGMP, yang menyambut dengan baik program tersebut. Ketua MGMP menyoroti masih kurangnya pelatihan terkait pembuatan perangkat ajar berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) bagi guru untuk mengintegrasikan pembelajaran mendalam ke dalam proses belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat SMP.

Fokus utama kegiatan ini adalah peningkatan kompetensi guru dalam penerapan TPACK dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pendampingan dilakukan secara interaktif yang dipandu oleh moderator Drs. Slamet Mulyono, M.Pd., dimulai dengan sesi materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. mengenai pembelajaran bahasa Indonesia berbasis TPACK. Selain itu, Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. juga memberikan materi permintaan dari para guru MGMP Bahasa Indonesia se-Kabupaten Boyolali mengenai kaidah bahasa Indonesia mutakhir. Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. secara interaktif memaparkan materi tentang penulisan singkatan kata, kaidah penulisan kata serapan, contoh kesalahan kalimat, dan kesalahan struktur kalimat.

Acara dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Dr. Laila Fitri Nur Hidayah, M.Pd. yang memberikan pelatihan penerapan media pembelajaran melalui aplikasi Kahoot.  Dalam sesi ini, para guru MGMP Bahasa Indonesia se-Kabupaten Boyolali diajak untuk memahami konsep dasar gamifikasi dalam pembelajaran serta langkah-langkah praktis membuat kuis interaktif menggunakan Kahoot. Dr. Laila juga memandu langsung praktik pembuatan soal berbasis kompetensi bahasa Indonesia, seperti memahami teks, menyusun kalimat efektif, hingga mengidentifikasi unsur intrinsik karya sastra. Antusiasme peserta terlihat saat mereka mencoba membuat dan memainkan kuis secara langsung, menunjukkan potensi besar Kahoot dalam meningkatkan partisipasi dan motivasi belajar siswa di kelas.

Pemateri terakhir diberikan oleh mahasiswa S-3 PBI yaitu Aldi Dwi Saputra, M.Pd. mengenai pelatihan pembuatan video pendidikan. Dalam sesi ini, para guru MGMP Bahasa Indonesia se-Kabupaten Boyolali dibimbing untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif dalam membuat media pembelajaran berbasis video. Pelatihan mencakup pembuatan video animasi menggunakan Powtoon untuk menyampaikan materi dengan visual yang menarik, pembuatan video pembelajaran realistis melalui aplikasi CapCut yang mudah dioperasikan di perangkat mobile, serta eksplorasi teknologi terbaru dengan memanfaatkan Gemini Veo 3, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan video pembelajaran secara otomatis dari teks atau ide yang dimasukkan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan kemampuan memproduksi video yang relevan, inovatif, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik abad ke-21.

Selanjutnya, para guru diajak langsung mempraktikkan penyususnan perangkat ajar, serta dilakukan evaluasi sebelum dan setelah kegiatan untuk mengukur peningkatannya. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong para guru untuk mengintegrasikan nilai kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitar peserta didik dalam pembalajaran. Kabupaten Boyolali yang kaya akan budaya dan kearifan lokal, dinilai sangat potensial untuk dikembangkan sebagai konteks lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan guru dalam mengintegrasikan TPACK pada pembelajaran Bahasa Indonesia, sejalan dengan komitmen UNS dalam mendukung implementasi pembelajaran berbasis TPACK dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Humas FKIP

#pendidikanbahasaindonesia #fkip #uns