FKIP UNS — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) melalui Riset Grup Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia sukses melaksanakan riset kolaboratif dengan Monash University, Australia, bertajuk “Internationalization of the Indonesian Language through Culinary Gastrolinguistics of Solo City Based on Asta Cita and the SDGs for BIPA Students at Monash University, Australia”. Kegiatan ini berlangsung pada 24–30 Agustus 2025 dengan melibatkan mahasiswa BIPA Monash University.
Ketua tim, Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M. Hum., menjelaskan bahwa penelitian ini dirancang untuk menghadirkan pembelajaran bahasa Indonesia yang inovatif melalui pendekatan gastrolinguistik kuliner khas Solo. “Kuliner tidak hanya menjadi media pengenalan kosakata, tetapi juga pintu masuk untuk memahami budaya, falsafah Asta Cita, dan nilai-nilai keberlanjutan yang selaras dengan SDGs,” ungkap Prof. Kundharu.
Pelaksanaan kegiatan mencakup pengenalan kuliner tradisional Solo, seperti tengkleng, serabi, dan wedang ronde. Mahasiswa diperkenalkan pada kosakata, struktur bahasa, serta nilai budaya yang melekat pada setiap sajian. Pendekatan kontekstual ini terbukti meningkatkan motivasi belajar, sekaligus memberikan pengalaman interaktif dalam memahami bahasa Indonesia.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa BIPA di Monash University memberikan respon positif. Mereka tidak hanya lebih cepat memahami bahasa dalam konteks nyata, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan aspek sosial budaya Indonesia. “Kami berharap hasil riset ini dapat menjadi model pembelajaran BIPA di tingkat internasional, sekaligus memperkuat peran bahasa Indonesia dalam diplomasi budaya,” tambah Prof. Kundharu.
Selain itu, penelitian ini menghasilkan prototipe bahan ajar interaktif berbasis gastrolinguistik yang siap dikembangkan lebih lanjut. Inovasi tersebut diharapkan dapat memperkaya metode pengajaran BIPA di luar negeri serta memperkuat jejaring akademik antara UNS dan Monash University.
Melalui capaian ini, UNS menegaskan komitmennya untuk terus mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia dan memperkuat kerja sama riset internasional sebagai wujud kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan di tingkat global.
